Saya & HulaHula :D

Malem ini ceritanya lagi santai, iseng-iseng ngebukain foto facebook lama yang udah ngga pernah lagi dibuka, dan akhirnya nemu kumpulan foto yang mengingatkan akan perjalanan usaha pertama. Namanya HULAHULA. Kenapa namanya HulaHula? Kalo ditanya ke aku yang sekarang, jujur aja susah jawabnya. Tapi aku 2 tahun yang lalu pasti tau jawabannya.

Kalo ada yang tau dan inget, tahun 2010, setelah selesai semua ujian-ujian kelas 3 SMA yang melelahkan, ada jeda waktu yang cukup panjang sampai perkuliahan dimulai, cukup panjang untuk hanya dihabiskan dalam diam dan bermalas-malasan, atau berhura-huraan. Jadi waktu itu, aku yang lagi suka banget sama HAMA BEADS, berkomplot sama ketiga teman, yang masuk dalam golongan 3 ternggakwaras di kelas aksel, iseng buat berbisnis kecil-kecilan sambil bermain hama beads.

-Hama beads sendiri sebenernya material untuk sarana bermain anak-anak, tapi sekarang sering banget dipakai untuk aksesoris-

Berbekal niat dan semangat + passion yang lagi hip banget, dimulailah proses ini:
  1. Browsing. Cari model hama beads yang lucu tapi sederhana, dan cocok untuk pemula. Proses ini relatif gampang karena banyak banget orang yang udah bikin mainan ini.
  2. Browsing lagi. Cari-cari info soal supplier, dimana kami bisa dapet bahan baku dengan harga paling murah, karena sejauh yang waktu itu kami tau, di Jogja harga hama beads bisa mahal banget. Tapi untung banget akhirnya nemu tempat untuk beli hama beads dengan harga paling murah, walaupun harus dari luar kota.
  3. Pas hama beadsnya dateng, kami kayak nemu mainan baru, ngumpul untuk bikin rame-rame, masih dalam tahap nyoba dan membiasakan membuat. Tapi udah ada aja pembeli-pembeli awal yang jadi "percobaan" kami, jadi ga jarang barang mereka agak agak cacat xixixi
  4. Kami mulai lebih serius, buat contoh produk, difoto sebagus yang kami bisa, upload facebook, tagging orang semaksimal mungkin, add orang-orang yang kira-kira bisa jadi target pasar kami.
  5. Singkatnya, tanpa diduga, respon pasar lumayan bagus, di weekend pertama kami cek facebook, ada 100+ orang yang add kami. Itu wow banget, nggap pernah disangka.
  6. Singkatnya lagi, mulai banyak order-order yang datang, mulai yang gampang, yang maunya aneh-aneh, yang cuma satu, yang banyak, yang di Jogja, yang dari luar Jogja, pokoknya beragam dan semuanya diluar perkiraan awal kami.
  7. Sejauh HulaHula jalan, entah udah berapa banyak produk kami buat, semuanya berkesan dan beberapa jadi favorit aku pribadi. 
  8. Dan yang paling membahagiakan adalah ketika kami bisa jajan + nyumbang dengan uang hasil usaha sendiri.
Nah, sayangnya HulaHula ini ngga bisa terus maju karena kami akhirnya berpisah kuliah dan sulit untuk melanjutkan. Tapi ada kenangan yang tersisa dari usaha yang menyenangkan itu:






Sebenernya masih ada banyak lagi, tapi terlalu banyak untuk ditaro sini, kalo mau liat silakan cek di sini :)

Bytheway, account facebook HulaHula masih aku pake tapi dengan nama yang beda sekarang, buat yang cek link ini bisa lihat-lihat jadi apa sih account itu sekarang.

Salam nostalgia,
Ajusta.

Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Iya dums tar bikin sendiri, yaaah udah tinggal sedikit bahannya, namanya Hama Beads, besok aku cari sisa-sisanya ya bikin bareng ajah :3

    ReplyDelete
  3. sis, kalo mau beli bahan nya ada di:
    www.hama-bead.com yahh..

    ReplyDelete
  4. hai Mba Winta Agustha, salam kenal ya. jadi penasaran mau main hama beads, boleh minta contact supplier diluar kotanya kah? kalau berkenan email aku ya rumingraras@yahoo.com

    ReplyDelete
  5. Kak boleh tau gak supplier yg jual murah hama beads itu contactnya apaa? Makasih kak boleh dikirim ke zatiraavriyanti@gmail.com hihi

    ReplyDelete
  6. Hallo sis boleh bagi link suplier nya mekardjulianti28@gmail.com mohon kirim k sni yah terima kasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

HEARTS ♡♧♢♤

:'(