Posts

Showing posts from October, 2011

Lagi, lagi, dan lagi!

Akhir-akhir ini, saya sedang menjadi orang yang agak monoton. Mulai dari kegiatan di kampus, di rumah, bahkan sampai lagu yang saya dengarpun menjadi monoton. Dan sedihnya, postingan ngga penting ini hanya akan berisi potongan lirik lagu yang sedang sering saya dengarkan. Taylor Swift - Back to December I miss your tan skin, your sweet smile So good to me, so right And how you held me in your arms that September night The first time you ever saw me cry Maybe this is wishful thinking Probably mindless dreaming But if we loved again, I swear I'd love you right I'd go back in time and change it, but I can't So if there's chain is on your door, I understand Abdul and the Coffee Theory - Agar Kau Mengerti Aku tak pernah minta Untuk semua waktumu Aku tak pernah minta kau beri semua yang engkau punya NeYo - So Sick And I know it makes no sense Cause you walked out the door But that's the only way I hear your voice anymore Gotta fix that calendar I have That

Is that You?

Someone who really loves you sees what a mess you can be, how moody you can get, how hard you are to handle, BUT still wants you in their life. - (source: here )

Who's the manager? ME!

Image
(source: here )

My Fear (?)

I always have this fear that one day you are going to discover that I'm not as great as you once thought I was. - Leilockheart

Pakci? Jaya!

Layaknya jutaan kisah persahabatan Cantik, meski berujung perpisahan Penuh tawa dan cinta Tetapi tetap saja air mata yang menjadi epilognya Kehilangan bukanlah hal yang sederhana Tetapi bukanlah engkau yang berseru lantang, sahabatku “Lebih baik memiliki meski harus kehilangan” Kini kita telah selesai berurusan dengan waktu Akankah kita berujar “Kita sudah puas bersenang senang!” Kita telah terhempas dan terbakar Kita berbohong dan berkhianat Hingga kita melihat dan belajar Kita mencoba untuk percaya Hingga kita berjuang dan jatuh Kita berbagi, hingga kita kalah dan kehilangan Seberapa besar kepercayaan kita? Jika kejujuran menjadi palsu Dan kita menyangkal Hingga akhirnya kita berubah dan percaya Malam ini akan mengubah nasib kita Beranjaklah, duduklah di sampingku Bantu aku melewati ini semua, sahabatku Perpisahan selalu pedih pada awalnya, namun perpisahan adalah alasan yang membuat kita semua mengalahkan ego masing-masing Untuk berkumpul disini Bukanlah de

Saturday Night Live.

Gue bukan jomblo. Dan gue bukan penganut aliran LDR. Tapi kenapa 3 kali malem minggu gue abisin sama temen dan bukannya sama pacar? Gue juga ngga ngerti. Pembukaan dulu deh, gue udah lama banget ngga nulis. Kemaren sempet ngepost sekali tapi itu juga cuma kutipan lagu dan gue tulis lewat handphone. Serius, gue ngga ada waktu banget kemaren-kemaren buat muter otak dan nulis disini. Ini aja sebenernya bukan waktu luang, tapi gue sempet-sempetin nulis karena udah ngga mood buat bikin tugas. UTS sebentar lagi sodara-sodara. Dan gue belom prepare. Sama sekali. Emang, gue pinter. Pinter ngeles. Sehubungan sama UTS itu biasanya adalah deadline tugas , dan sebenernya pas gue nulis ini juga masih banyak tugas yang belom gue selesein. Super sekali. Tapi, tugas itu tidak bisa dikerjakan dalam keadaan mood acakadul kaya begini. Jadi daripada gue ngga ngapa-ngapain mending gue nulis. Setidaknya ada bukti bahwa gue melakukan sesuatu malem ini selain ngelamun. Ah mau ngomong yang sesuai sam

Kukira Kita Kepompong :(

Dulu kita sahabat Berteman bagai ulat Berharap jadi kupu-kupu Kini kita melangkah berjauh-jauhan Kau jauhi diriku karna sesuatu Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan Namun itu karna ku sayang..