Pakci? Jaya!


Layaknya jutaan kisah persahabatan
Cantik, meski berujung perpisahan
Penuh tawa dan cinta
Tetapi tetap saja air mata yang menjadi epilognya
Kehilangan bukanlah hal yang sederhana
Tetapi bukanlah engkau yang berseru lantang, sahabatku
“Lebih baik memiliki meski harus kehilangan”

Kini kita telah selesai berurusan dengan waktu
Akankah kita berujar “Kita sudah puas bersenang senang!”
Kita telah terhempas dan terbakar
Kita berbohong dan berkhianat
Hingga kita melihat dan belajar
Kita mencoba untuk percaya
Hingga kita berjuang dan jatuh
Kita berbagi, hingga kita kalah dan kehilangan

Seberapa besar kepercayaan kita?
Jika kejujuran menjadi palsu
Dan kita menyangkal
Hingga akhirnya kita berubah dan percaya
Malam ini akan mengubah nasib kita
Beranjaklah, duduklah di sampingku

Bantu aku melewati ini semua, sahabatku
Perpisahan selalu pedih pada awalnya,
namun perpisahan adalah alasan
yang membuat kita semua mengalahkan ego masing-masing
Untuk berkumpul disini
Bukanlah detik-detik ini adalah moment yang sangat indah?
Moment yang akan kita rindukan nantinya

Kini mata kita terpejam
lihat, lihatlah ke dalam relungmu
Siapa yang tampak disana, sahabatku?
Apakah wajah-wajah kau semua bernaung di sana?
Apakah kamu juga merasakan kepiluan kami?
Kalau begitu katakan,
Apakah yang membuat kita berbeda, sahabatku?
Jauh di dalam jiwa, kita adalah sama
PAKCI JAYA

Dulu kita tertawa dan terluka
Hati kita penuh cinta dan dosa
Setiap kehampaanku, engkaulah yang mengisinya
Saat aku bukan siapa-siapa,
Kau memberikan dukungan penuh
Hingga akhirnya aku menemukan tujuan hidup
Engkau juga yang mengakatku tinggi-tinggi, sahabatku
Bagaimana bisa posisimu tergantikan dengan yang lain?
Kini, masing-masing kita menempuh jalan yang terpisah
Untuk mengejar impian
Engkau bukanlah orang yang hanya mendoakan kesuksesanku
Tapi engkau selalu mendukungku meski aku gagal
Hingga akhir

Mari kita habiskan saat-saat terakhir ini di sini,
Di puncak DELAYOTA,
Hingga kita bisa meraih, menggapai apapun
Yang selama ini tampak tinggi danbegitu berkilau,

Ikrar kita,,
Suatu saat nanti, kita akan bertemu di puncak dunia,
Ini adalah saat dimana kita mencipta keajaiban
Proklamasikan kemenangan abadi kita
Kita telah mengukir sejarah, memahat dengan kuat
Bahkan kini, duniapun tak dapat menahan kita
Kejahatan nafsu tak mampu mengekang kita
Bumi tak dapat memaksa kita tetap berpijak
Karena mulai saat ini kita telah dihargai dan didengar
Jika engkau menitikkan air matamu
Jika engkau menangis keras,
Jika engkau berteriak hingga ujung tenggorokan,
tapi karena kita sedang menulis
“Sebuah kisah Persahabatan”

Comments

Popular posts from this blog

HEARTS ♡♧♢♤

:'(