Tidak pernah saya membayangkan pergi ke bioskop dan semua studio akan menayangkan film-film Horno (Horor Porno). Seperti yang semua orang (mungkin) sudah tahu, di Indonesia sekarang ini trend yang berkembang adalah film bergenre Horno. Semacam film porno yang dikemas dalam cerita horor. Yah, memang bukan rahasia lagi. Desas-desus (atau justru fakta?) yang saat ini sedang ramai dibicarakan adalah tentang wacana film impor yang akan dikenai pajak. Yak semacam aneh saat pertama kali mendenger kabar itu. Kenapa film saja sampai harus dikenai pajak? Apakah mungkin pajak yang selama ini diterima oleh negara belum cukup banyak untuk bisa dikorupsi oleh semua petugas pajak? Maaf kalau kalimat saya tadi terlalu frontal. Sejalan dengan isu tersebut, sejumlah berita melangsir bahwa film Hollywood, Eropa, dan bahkan Bollywood tidak akan diedarkan di Indonesia apabila wacana tersebut benar dijalankan. Alasannya? Karena bagi mereka kebijakan yang berlaku itu terlalu a...